Panduan Budidaya Jamur Tiram Untuk Pemula dan Terbukti Berhasil

Jamur Tiram atau nama latinnya Pleurotus ostreatus merupakan salah satu jenis tumbuhan yang bisa di konsumsi oleh manusia. Proses budidaya jamur ini bisa dilakukan sendiri dari tahap pemilihan bibit sampai panen raya. Jamur Tiram ini selain enak di konsumsi juga bisa menjadi ladang bisnis bagi anda yang ingin mencobanya.

Saat  ini ada banyak jenis masakan yang bahan utamanya dari jamur tiram. Sehingga tidak heran jika kita melihat di warung makan terdapat berbagai jenis menu yang bahan utamanya dari jamur tiram seperti jamur krispy, jamur saus tiram, capcay dll.

Dari situlah ramainya pembeli jamur tiram maka banyak warga yang ingin budidaya jamur tiram. Nah bagi anda yang ingin mencoba budidaya jamur tiram, berikut ini kami informasikan mengenai panduan Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula dan terbukti berhasil.

1. Pemilihan Bibit yang Baik dan Unggul

Sebelum memulai budidaya jamur tiram tentunya kita harus memilih bibit jamur tiram yang baik dan unggul. Keberhasilan budidaya jamur tiram ini 70% dari pemilihan bibit yang tepat. Untuk mendapatkan bibit yang baik dan unggul, anda bisa membeli ke pada pedagang yang sudah di percaya atau jika anda belum punya referensi penjual bibit jamur tiram yang baik, anda bisa gabung di grub jamur tiram di facebook.

2. Mercik Media Jamur

Setelah kita mendapatkan bibit yang baik dan unggul, selanjutnya kita membuat media pertumbuhan jamur yaitu dengan menggunakan Baglog. Baglog terdiri dari campuran Bekatul, Grajen (Serbuk gergaji) dan Kapur. Dengan komposisinya yaitu 100 kg grajen, 10 kg bekatul, dan 1-2 kg kalsium atau kapur serta tambahkan air bersih sekitar 60%. Setelah itu diaduk lalu tutup dengan plastik.

Baca juga 6 Peluang Usaha Sampingan Sederhana Tapi Bisa Buat Kantong Tebal

Biarkan media jamur tersebut selama 5 sampai 8 hari agar proses Fermentasi media jamur dapat digunakan. Pada tahap ini akan terjadi proses pengomposan pada material tersebut dan media akan mengalami peningkatan suhu udara hingga 70 derajat celcius. Selain itu perhatikan juga pada warnanya, jika sudah berubah menjadi coklat kehitaman maka media jamur sudah siap di pakai.

3. Sterilisasi Baglog Jamur Tiram

Proses selanjutnya adalah melakukan Sterilisasi Baglog Jamur Tiram. Caranya yaitu siapkan 3 – 4 Drum atau sejenisnya lalu pada Drum pertama isi air sekitar 50 cm. Panaskan drum pertama yang berisi air hingga mendidih atau menguap. Setelah air didalam drum mendidih tutup drum dan di bagian tutup drum di beri selang untuk di hubungkan ke drum kedua. Lalu dari drum ke 2 sambungkan ke drum ke tiga melalui selang tanpa di beri air.

Di drum yang ke tiga letakkan baglog jamur didalam dan ditutup, agar tutupnya kuat anda bisa mengikat dengan tali tambang. Saat drum ke tiga suhunya sudah mencapai 40 – 45 derajat celcius maka buka tutup drum lalu pindahkan baglog ke rak budidaya.

4. Proses Inokulasi

Setelah selesai proses Sterilisais baglog, selanjutnya yaitu memindahkan baglog ke tempat proses Inokulasi. Namun sebelum itu pastikan dahulu suhu baglog sudah normal yaitu dengan cara didiamkan selama satu hari. Selanjutnya siapkan bibit jamur yang sudah di beli tadi lalu pindahkan bibit dari botol ke baglog.

5. Masa Inkubasi

Pada masa ini baglog di letakkan di ruangan dengan suhu 22 – 28 derajat celcius. Proses ini akan berlangsung selama beberapa minggu hingga tumbuh miselium. Jika sudah muncul miselium silahkan buka tutup baglog tadi hingga jamur tumbuh berkembang menjadi besar dan siap untuk di panen.

6. Panen Jamur

Jika jamur sudah tumbuh besar anda bisa memanennya dengan cara memotong pangkal jamur. Setelah itu masukkan ke tempat yang bersih untuk di konsumsi sendiri atau di jual.

7. Penjualan Jamur Tiram Hasil Panen

Jika hasil panen anda banyak, anda tidak perlu bingung untuk memasarkannya. Anda bisa menjual jamur tiram anda ke pedagang di pasar tradisional atau anda bisa memanfaatkan media sosial seperti facebook untuk berjualan.

Baca juga 8 Jenis Peluang Usaha Ternak Hewan Yang Mudah dan Menjanjikan

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan mengenai Panduan Budidaya Jamur Tiram Untuk Pemula dan Terbukti Berhasil. Semoga informasi ini bisa membantu anda yang ingin membuka usaha budidaya jamur tiram.