Pada tanggal 30 juni 2016, saya mudik ke lampung menggunakan sepeda motor. Saat itu waktu libur lebaran sudah tiba, seperti kebanyakan orang jika libur lebaran dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Sebelum bepergian, biasanya sehari sebelum keberangkatan saya selalu mengecek kondisi motor seperti lampu, rem, tekanan angin ban dan rantai. Tidak lupa perlengkapan safety juga di persiapkan.
Biasanya kalau pulang kelampung saya berangkat dari Bekasi di waktu subuh atau setelah sahur, saya memilih waktu tersebut karena kondisi jalanan masih sepi jadi tidak terkena macet di jalan.
Saat itu saya mudik sendirian dengan menggunakan sepeda motor, saya berangkat dari Bekasi jam 3 malam. Rute yang saya lewati saat itu untuk menuju ke Pelabuhan Merak adalah Kota Bekasi – Kranji – Pulo Gadung – Sunter – Pasar Baru – Monas – Roxy – Grogol – Kalideres – Tangerang – Serang – Cilegon – Merak. Saat itu waktu yang saya tempuh dari bekasi ke Merak 4 jam.
Setelah sampai di Merak, saya beli tiket kapal laut dengan harga Rp 45.000. Tiket Kapal Laut saat ini biayanya dihitung perkendaraan, Jadi, mau seberapa banyak penumpang di dalam kendaraan motor tidak berpengaruh. Untuk membeli tiket Kapal Laut tidak perlu memesan jauh-jauh hari, cukup datang ke loket terus bayar dan dapat langsung naik ke kapal. Didalam kapal saya memilih ruang yang VIP supaya bisa istirahat dan tidur, walaupun dapat biaya tambahan sebesar Rp 10,000. yah gak apa-apalah lumayan buat tidur 3-4 jam di dalam kapal.
Ketika kapal mau sandar di Pelabuhan, ada suara yang keluar dari speaker memberitahu bahwa kapal sebentar lagi akan nyandar di Pelabuhan Bakauheni. saya bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan. Butuh waktu sekitar 4 jam lagi untuk sampai ke rumah .
