Wisata Sejarah Wot Batu Bandung, Museum Manifestasi Perjalanan Spiritual
Wisata di Bandung seolah tidak ada habisnya jika dibicarakan. Ada berbagai destinasi wisata yang sangat menarik di Bandung, termasuk wisata sejarah. Salah satunya yaitu Wot Batu Bandung, sebuah tempat wisata sejarah yang wajib dieksplor oleh para Traveller.
Bagi para pecinta sejarah, sangat direkomendasikan untuk mengunjungi tempat ini. Karena tempat ini tidak hanya bersifat edukatif tetapi juga kaya akan cerita peradaban. Bagi kamu yang penasaran dengan wisata Wot Batu, berikut penjelasannya.
Keunikan yang Khas Dari Wisata Wot Batu
Museum Wot Batu merupakan konfigurasi energi yang dihasilkan dari sebuah perjalanan transdental dan spiritual oleh seseorang yang bernama Sunaryo. Sunaryo merupakan pendiri dari museum ini.
Museum ini berada di lahan dengan luas sekitar 2000 meter persegi. Uniknya lagi, wisata ini bentuknya adalah ruang terbuka.
Ada kurang lebih 135 +1 batu yang ada di dalamnya. Batu-batu tersebut ditanam secara harmonis dan konseptual kemudian diletakkan.
Sunaryo memperoleh batu vulkanik dan menjadi sebuah media karya agung abadi miliknya. Batu tersebut ia dapatkan dengan cara menarik garis pegunungan yang ada di sekitar Bandung. Dari garis itulah ia dapat menemukan batu vulkanik.
Pada visual batu ini terlihat ukiran dan fragmen sebagai bentuk catatan peradaban. Jadi ukiran ini tidak bertujuan untuk mengubah keaslian dari batu ya, tetapi sebagai tempat untuk menorehkan catatan penting dalam sejarah.
Banyak juga orang yang menyebut tempat ini dengan sebutan Wot Batu Selasar Sunaryo. Benar saja, karena museum ini memang didirikan oleh Sunaryo.
Dapat dikatakan bahwa Wot Batu merupakan warisan dari Wisata Bandung yang datang dari abad ke-21 dan diperuntukkan bagi generasi di masa depan. Jadi memang museum ini memiliki catatan sejarah peradaban yang sangat penting.
HTM ke Wisata Museum Wot Batu
Didirikannya museum ini pada dasarnya bertujuan sebagai penjembatan spiritual yang menjadi keseimbangan antara manifestasi fisik pada kehidupan dengan jiwa manusia.
Jadi, dengan didirikannya Wot Batu diharapkan dapat menjadi perantara sekaligus penghubung 4 elemen alam yang ada.
Adapun empat elemen alam yang dimaksud adalah bumi, air, api, dan angin. Elemen-elemen tersebut saling berinteraksi secara harmonis.
Wot Batu Bandung membawa ide mengenai ruang dan waktu. Dengan begitu maka dapat memberikan penjelasan mengenai kesadaran tentang keberadaan manusia pada dimensi alam yang sebenarnya tidak terbatas.
Bagi kamu yang ingin mengunjungi wisata Museum Wot Batu, maka harus membayar masuk sebesar Rp50.000 per orang. Untuk para pencinta sejarah dan benda-benda artistik, HTM tersebut tentu tidaklah mahal.
Pasalnya, tarif tersebut sepadan dengan berbagai hal yang didapatkan di dalam museum tersebut. Kamu bisa mempelajari cerita peradaban sekaligus menikmati karya seni yang estetik.
Jam Buka – Tutup Museum Wot Batu
Mendengar cerita tentang wisata ini yang isinya seputar spiritual, tentu menarik perhatian banyak orang. Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke tempat wisata ini, dapat memilih datang di hari apapun.
Tempat wisata ini buka setiap hari mulai dari hari Senin sampai hari Minggu. Untuk jam operasional museum ini yaitu dari jam 10.00 hingga 17.00 WIB.
Para pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa. Di dalamnya terdapat berbagai bangunan dari batu yang sangat unik. Dan tentunya setiap batu memiliki nilai spiritual tersendiri.
Jembatan Batu di Museum Wot Batu
Ketika berkunjung ke museum ini, kamu bisa melihat ada sebuah jembatan batu yang dibangun sederhana. Jembatan ini digunakan sebagai jalan yang dilalui dan dilintasi para pengunjung.
Wot Batu tersebut merupakan bahasa Jawa Kuno atau Kawi yang digunakan untuk melukiskan jembatan batu.
Kata-kata tersebut berasal dari masa lalu. Hal itu menjelaskan bahwa jiwa siapa pun yang menyeberang akan memberitahu bahwa bagi dirinya jembatan juga sebuah metafora dalam sebuah perjalanan spiritual.
Dalam hal ini, Wot Batu berperan sebagai perantara atau jembatan pemahaman mengenai apa yang sudah dilakukan oleh Sunaryo sebagai seorang seniman, dengan wawasan, spiritual, antropologis, ilmiah, filosofis, dan ekologis.
Museum Wot Batu ini didirikan sehingga dapat menjadi sebuah situs di masa mendatang yang dapat bertahan hingga ratusan tahun lamanya.
Lokasi dan Rute Menuju Museum Wot Batu
Apabila kamu ingin berkunjung ke tempat wisata ini, maka langsung menuju ke jalan Bukit Pakar Timur Nomor 98, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Bandung, Jawa Barat. Untuk menjangkau lokasi wisata, rutenya cukup mudah diakses dan dilalui.
Adapun transportasi yang digunakan untuk menuju lokasi wisata yaitu bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Pasalnya, ada cukup banyak rute transportasi umum yang melalui tempat wisata ini karena lokasinya yang strategis.
Apabila hendak menggunakan transportasi umum maka dapat naik angkot dengan rute perjalanan menuju Ciburial dan Ciroyom. Kamu tinggal meminta kepada kernet atau sopir untuk turun di tempat wisata Wot Batu Bandung.
Sedangkan apabila menggunakan kendaraan pribadi, jika dari arah Jakarta, kamu dapat keluar tol Pasteur. Jika sudah keluar gerbang tol, ikuti jalan, lurus ke arah jembatan Pasupati.
Dari jembatan tersebut kamu turun di Balubur, kemudian ambil jalan ke arah Dago. Selanjutnya yaitu tinggal ikuti jalan hingga sampai di Ciburial.
Namun jika menggunakan kendaraan pribadi dan belum terbiasa ke lokasi tersebut, jalannya cukup sulit karena harus melalui tanjakan. Jadi harus sangat berhati-hati saat berkendara. Museum ini berada di sebelah kanan jalan setelah tanjakan.
Tempat Wisata Dekat Dengan Museum Wot Batu
Untuk kamu yang hobi travelling, ternyata ada berbagai tempat wisata yang cukup mudah dijangkau dari lokasi Museum Wot Batu. Jadi setelah mengunjungi museum ini, kamu bisa berkunjung ke tempat wisata lainnya.
Berikut merupakan beberapa tempat wisata terdekat dari Wot Batu.
- Taman Gesit
- Taman Ganesha
- Kampung Wisata Augmentedrality Dago Pojok
- Taman Panatayuda
- Taman Budaya Jawa Barat
- Jalan Cihampelas
Beberapa tempat wisata tersebut cukup mudah dijangkau dari lokasi museum. Untuk menuju ke beberapa wisata itu, kamu bisa memanfaatkan GPS untuk menunjukkan arah hingga sampai ke lokasi itu.
Foto-Foto Wot Batu
Tidak sekedar menyajikan karya yang sangat estetik, ternyata museum ini juga memiliki berbagai spot foto yang sangat menarik. Bagi kamu yang suka mengambil gambar dengan spot foto instagenic, cobalah berkunjung ke museum yang satu ini.
Di sosial media seperti Instagram, Wot Batu sudah cukup populer karena banyak orang yang berkunjung ke tempat ini kemudian mengunggah foto-fotonya.
Pengunjung diperbolehkan masuk dengan membawa HP dan kamera, serta bebas untuk mengambil foto. Namun perlu diingat, bahwa pengunjung tetap harus menaati aturan untuk tidak merusak karya seni batu tersebut.
Tidak hanya memiliki nilai estetik, tetapi bebatuan tersebut memiliki nilai spiritual dan historis. Jadi harus senantiasa untuk menjadi pengunjung yang bijak dalam menjaga warisan sejarah. Selain itu juga harus menjaga kebersihan area lokasi, supaya tetap nyaman dikunjungi.
baca juga :
- Rumah Mode Bandung, Pusat Fashion Lengkap dan Berkualitas
- Lereng Anteng Bandung, Icip-Icip Kuliner Sambil Menikmati Pemandangan Alam
- Wisata Air Karang Setra Waterland Bandung
Jika kamu ingin menikmati keindahan karya seni secara langsung, maka segeralah datang ke Museum Wot Batu Bandung. Kamu akan mendapatkan pengalaman yang seru, sekaligus pengetahuan tentang sejarah dan peradaban.