Panduan Beternak Lele Menggunakan Terpal – Lele merupakan salah satu ikan air tawar yang banyak di jumpai di Indonesia. Jelas saja, di setiap pasar tradisional yang ada di daerah pasti terdapat pedagang yang menjual lele. Selain dagingnya yang gurih dan kaya vitamin, ikan lele juga sangat mudah sekali untuk di olah menjadi masakan yang lezat.
Masakan yang membuat nama ikan lele menjadi primadona di Indonesia adalah pecel Lele, yang mana ikan lele masih segar di goreng kemudian di sajikan dengan lalapan dan sambal,, Hmm jadi Pengen hehe. Hampir di setiap kota pasti terdapat pedagang pecel lele, biasanya pedagang tersebut berjualan dari siang hingga larut malam.
Ngomong-ngomong masalah ikan lele, disini saya mau berbagi cerita bagaimana beternak ikan lele dirumahan yang mempunyai lahan sempit. Namun sebelum saya cerita, saya mau ngasih tau dulu kenapa sih kamu harus beternak lele :
1. Bisa menghemat pengeluaran dapur
2. Bisa makan lele kapan saja
3. Bila di jual bisa mendapatkan keuntungan
4. Tidak perlu pusing kalau tidak mempunyai uang untuk beli lauk makan.
5. Memanfaatkan lahan kosong dirumah
6. Perawatannya tidak ribet, tidak seperti ikan-ikan lainnya
Dari ke 6 alasan diatas itu lah kenapa saya memilih untuk beternak ikan lele di rumah. Nah sekarang giliraan kamu untuk mencoba beternak lele.
Ikan Lele merupakan ikan air tawar yang sangat kebal terhadapat penyakit dan ikan ini dapat hidup dimana saja baik di air bersih, air kotor, air mengalir atau tidak mengalir pokoknya lele termasuk ikan yang tangguh lah.
Nah berikut ini peralatan apa saja yang harus kamu siapkan jika mau beternak lele menggunakan terpal :
1. Ukur terlebih dahulu lokasi yang mau kamu jadikan kolam ikan misalnya dalam kasus ini 1 meter x 1 meter x 0.5 meter.
2. Kayu balok sesuai kebutuhan, jika dalam kasus diatas berarti kamu butuh kayu balok 10 meter
3. Kayu ring 4 meter
4. Terpal 2 lapis sekitar 6 meter persegi
5. Bambu yang sudah di belah 12 meter
6. Kran untuk pembuangan air kolam
7. Paku secukupnya.
Cara membuat kolam :
1. Rangkai kolam dari kayu balok menggunakan paku, bagian bawah 1 meter x 1 meter, bagian atas 1 meter x 1 meter kemudian di satukan menggunakan kayu balok dengan panjang 0.5 meter sebanyak 4 pcs. Sehingga membentuk persegi panjang
2. Tempelkan bambu pada celah antara tulang kolam bagian atas dan bagian bawah
3. Masukkan terpal di rangkaian kolam tersebut
4. Paku bagian atas terpal dengan tulang kolam bagian atas, tujuannya supaya terpal tidak melorot saat di masukkan air
5. Bolongi bagian bawah kolam sesuai lubang kran, kemudian lubang tersebut di tempelkan kran supaya air terbuang bisa dikontrol.
6. Masukkan air untuk membersihkan terpal dari bahan sisa kimia 2 x, kemudian masukkan air lagi dan benih ikan lele siap di masukkan.
Note : Benih lele saat di masukkan kedalam kolam di haruskan benih lele satu ukuran/ Seumuran. Jika tidak maka benih yang masih kecil akan di makan sama benih ikan yang lebih besar.
Demikian informasi mengenai bagaimana beternak lele menggunakan terpal. Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Salam…
