Informasi Wisata Ke Wae Rebo – Desa Indah Dengan Julukan Negri Di Atas Awan

Informasi Wisata Ke Wae Rebo – Desa Indah Dengan Julukan Negri Di Atas Awan

Nusa Tenggara Timur mempunyai banyak wisata alam yang dapat memanjakan mata siapa saja yang mengunjunginya. Tempat wisata di sana masih sangat terjaga ke asriannya.

Salah satunya adalah desa Wae Rebo. Desa yang terletak di dataran tinggi ini juga menjadi salah satu primadona tempat wisata di Nusa Tenggara Timur. Walaupun sempat di tutup karna pandemi covid namun sudah di buka kembali di ahun 2020.

1.Sejarah Wae Rebo

Wae rebo atau sering kali disebut negri di atas awan adalah salah satu desa kecil yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Menurut legenda masyarkatnya, nenek moyang mereka berasal dari suku minang kabau yang menyebrangi lautan luas selama berbulan bulan lamanya hingga pada akhirnya sampai di desa Wae Rebo.

Wae Rebo dinyatakan sebagai Kampung adat yang  oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada Agustus 2012 itu menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Manggarai.

2.Lokasi Wae Rebo

Wae Rebo adalah sebuah desa adat terpencil dan misterius di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Terletak di ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut.

perjalanan dari Labuhan Bajo melalui jalan yang berliku-liku dan sempit, dengan menhabiskan waktu 5-6 jam dengan mobil. Karena lokasinya yang cukup tinggi, wisatawan harus trekking selama dua jam agar bisa mencapai desa.

Selama perjalanan, wisatawan akan melewati tiga pos pendakian. Namun tidak usah khawatir karna lama dan letihnya perjalanan akan terbayar dengan keindahan desa wae rebo ketika sudah sampai .

3.Budaya Dan Kesenian Wae Rebo

Di desa Wae Rebo sendiri masih sangat kental dengan adat istiadatnya. Salah satunya adalah upacara adat yang bernama Rits Upacara Penti.

Upacara ini di lakukan untuk menunjukan benturk rasa syukur mereka kepadatuhan dan roh leluhur terhadap semuabentuk harapan yang telah mereka lewati selama satu tahun sebelumnya.

Selain itu Wae Rebo juga kaya akan keseniannya salah satu contohnya ada permaianan seni tari seperti Rangku Ali dan ada juga Tarian Caci.

Masyarakat Wae Rebo juga ahli membuat kerajinan tangan seperti kain tenun yang memiliki ciri khas bermotif bunga Manggarai dengan warna yang cendrung lebih terang.

Dengan alam yang masih terjaga ke asriannya wae rebo juga menghasilkan kopi terbaik juga madu hutan dnegan kualitas yang baik juga .

4.Hal Yang Perlu Di Siapkan Saat Berkunjung Ke Wae Rebo

Tentunya ada hal yang harus di siapkan ketika akan berlibur di desa Wae Rebo ini. Mengingat letaknya yang jauh dengan lamanya perjalanan untuk sampai ke sana serta dari pusat kota.

Sebaiknya jangan lupa untuk membawa Topi, kaos, baju berlenggan panjang, celana panjang, sleeping bag , kaos kaki, sepatu trekking, jaket, sandal, handuk, sabun, pasta gigi, jas hujan, kream anti Nyamuk, baju renang, sun block, kaca mataP3K, Vitamin, atau jenis obat-obatan lain seperti, minyak angin, minyak kayu putih, antimo dll.

Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan keindahan yang ada di desa Wae Rebo. Selain itu karna di desa Wae Rebo sendiri belum ada aliran listrik ada baiknya membawa power bank untuk berjaga jika daya ponsel habis.

baca juga :Jadwal Keberangkatan dan Harga Tiket Kapal Pelni KM. WILIS Terbaru 2019 Rute Batulicin – Makassar – Sape – Labuan Bajo – Marapokot – Larantuka – Kalabahi – Tenau – Rote – Sabu – Waingapu – Makassar – Reo

Itulah informasi tentang desa Wae Rebo. Desa terpencil yang kaya akan keindahan alamnya. Di samping keindahan alamnya masyarkat setempat juga sangat ramah terhadap pengunjung. Sebelummemutuskan untuk berlibur ke Wae Rebo ada baiknya mencari informasi dengan mendetail agar benar benar dapat menikmati liburan di desa Wae Rebo