pura taman ayun

Destinasi Wisata Bersejarah Di Bali Yaitu Pura Taman Ayun: Sejarah Singkat Dan Harga Tiket Masuk

Destinasi Wisata Bersejarah Di Bali Yaitu Pura Taman Ayun: Sejarah Singkat Dan Harga Tiket Masuk

Salah satu keunikan dari kota Bali yaitu terdapat banyak pura yang berdiri di kota tersebut bahkan Bali dikenal dengan julukan kota pura karena saking banyaknya pura-pura yang berdiri di provinsi Bali.

Terutama di ibukota Bali yaitu kota Denpasar terdapat sebuah destinasi wisata menarik yang juga bertema pura yang dikenal dengan nama pura Taman Ayun.

Pura Taman Ayun ini pun memiliki beberapa daya tarik dan keunikan tersendiri serta sejarah latar belakang yang menarik untuk diketahui.

Mulai dibangun sekitar tahun 1632 dan waktu pembangunan yang dibutuhkan untuk membangun pura ini sekitar 2 tahun.

Sebelum bernama pura Taman Ayun, pura ini memiliki nama tersendiri yaitu namanya pura genter namun Seiring berjalannya waktu kawasan pura genter semakin luas sehingga bangunan puranya pun semakin banyak dan diganti menjadi nama pura Taman Ayun.

Pura ini pun pembangunannya dirancang oleh arsitek asal Tionghoa, yang mana sejak awal pembangunannya terjadi beberapa kali renovasi.

Lokasi wisata Pura Taman Ayun

Pura unik dengan latar sejarah yang menarik ini lokasinya berada di Jalan Ayodya no.10, Kecamatan Mengwi, kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Destinasi wisata ini pun jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Bali yaitu ibukota Denpasar yang mana berjarak sekitar 18 km dengan perkiraan waktu tempuh kurang lebih 42 menit.

Jika sekiranya kesulitan mencari lokasi dari pura Taman Ayu ini kamu dapat menggunakan Google Maps karena lokasi ini juga sudah terdeteksi oleh Google Maps.

Jam operasional wisata Pura Taman Ayun

Destinasi wisata menarik yaitu pura Taman Ayun yang ada di Bali memiliki jam operasional yaitu pada pagi hari pukul 08.00 Wita hingga 18.00 WITA.

Tempat wisata ini pun akan selalu buka setiap hari kecuali jika bertepatan dengan hari-hari besar keagamaan Bali.

Harga tiket masuk wisata Pura Taman Ayun

Karena kota Bali ini merupakan kota dengan pengunjung asing terbanyak di Indonesia sehingga beberapa tempat wisata di Bali menerapkan tarif tiket yang berbeda antara pengunjung lokal dan mancanegara.

Untuk pengunjung lokal per orangnya hanya akan dikenai harga tiket masuk sebesar Rp15.000 saja, sedangkan untuk pengunjung mancanegara naik menjadi dua kali lipat yaitu per pengunjungnya akan digunakan harga sebesar Rp30.000.

Harga tiket tersebut di luar distribusi parkir kendaraan, untuk kendaraan roda dua dikenakan harga 3 sebesar Rp2.000 Sedangkan untuk roda empat Rp5.000 dan untuk roda 6 Rp10.000.

Keunikan dan daya tarik wisata Pura Taman Ayun

Dari segi arsitektur kamu dapat melihat keunikan tersendiri dari pura Taman Ayun yang ada di Bali. Pura ini pun mempunyai filosofi tersendiri dalam pembangunannya yaitu disebut dengan Tri Mandala atau 3 tingkatan sehingga bangunan di pura ini pun dibagi menjadi beberapa pelataran lantai yang mana setiap pelatarannya pun memiliki makna tersendiri, makin tinggi suatu pelataran tersebut maka nilai spiritualnya juga semakin dekat.

Dijelaskan di Tingkatan pertama mempunyai makna melambangkan dunia atau tempat hidupnya manusia biasa, sedangkan untuk tempat kedua mempunyai warna yang melambangkan nilai spiritual dan tingkat terakhir melambangkan surga atau istana Bagi Tuhan Yang Maha Esa.

Pura Taman Ayun ini pun mempunyai beberapa pelataran Yang jika ditotal jumlahnya sekitar 3 yaitu beberapa diantaranya adalah:

Pelataran pertama

Di area kawasan terluar yaitu pelataran pertama kamu akan menjumpai sebuah kolam besar yang mengelilingi Kompleks pura ini.

Uniknya untuk bisa masuk ke pelataran pertama kamu harus melewati sebuah jembatan batu yang mana di sisi jembatan tersebut dihiasi dengan dua patung raksasa.

Memasuki kawasan pelataran pertama maka kamu akan menjumpai sebuah kolam kecil yang di tengahnya terdapat Pancuran air menghadap ke-9 arah mata angin di sebelah kiri yang tentunya ini juga mempunyai makna tersendiri.

Pelataran kedua

Setelah memasuki pelataran pertama maka kamu akan menjumpai pelataran kedua yang mana letaknya ini berada lebih tinggi daripada pelataran pertama.

Meskipun tidak seluas dengan pelataran pertama tapi pelataran kedua ini menjadi area yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

Ketika kamu memasuki kawasan pelataran kedua kamu akan melihat sebuah menara yang biasanya disebut oleh warga Bali dengan nama Bali pengubengan.

Di dinding-dinding menara tersebut terdapat relief relief yang menggambarkan Dewata Nawa Sanga yang ternyata merupakan Dewa dari arah mata angin.

Pelataran ketiga

Di area pelataran ketiga ini kamu akan menjumpai 9 meru dengan berbagai jumlah tingkatan atap yang mana dimulai dari tingkatan 1 hingga 11.

Letak pasaran ketiga ini adalah yang paling tinggi di antara peralatan pertama dan pelataran kedua yang juga menjadi area paling suci dan sakral di pura Taman Ayun.

Peraturan ketiga ini juga mempunyai makna filosofi tersendiri yaitu menggambarkan gunung Meru yang berada di tengah lautan susu.

baca juga : Aneka Ragam Objek Wisata Menarik Di Purbasari Pancuran Mas Purbalingga: Harga Tiket Masuk Dan Jam Operasional

Pura Taman Ayun ini memang sangat menarik untuk dikunjungi selain berwisata tentunya kamu juga dapat mengambil pengetahuan tentang budaya-budaya yang ada di Bali. Karena Bali sendiri Memang masih sangat terkenal dengan warganya yang selalu menghargai dan mengutamakan budaya.