Berkunjung Ke Tempat Wisata Religi Makam Syekh Jumadil Qubro Di Bukit Turgo
Islam bisa sampai ke Indonesia ini mempunyai sejarah yang panjang dan berliku. Dalam penyampaiannya membutuhkan banyak tenaga dan usaha.
Salah satu tokoh islam di bawah ini, kini makamnya menjadi tempat wisata religi yang masih ramai di datangi pengunjung. Yaitu Syekh Jumadil
1.Mengenal Siapa Itu Syekh Jumadil
Siapa itu Syekh Jumadil ? Syekh Jumadil Qubro adalah seorang ulama besar yang berasal dari Samarkand, Uzbekistan, Asia Tengah. Ia diyakini sebagai keturunan ke-10 dari al-Husain, cucu Nabi Muhammad SAW.
Syekh Jumadil Qubro dilahirkan pada tahun 1349 M di sebuah daerah di Samarkand, Uzbekistan, Asia Tengah. Di sana beliau di didik dan dibesarkan oleh ayahanda Sayyid Zainul Khusen.
Dalam sejarahnya Syeh Jumadil Kubra dikenal sebagai kakek dari para wali penyebar agama Islam di wilayah Jawa para wali sanga.
Karena merupakan tokoh sejarah islam yang berperan penting pada zamannya, membuat beliau masih sangat di hormati walaupun kini beliau sudahh wafat.
Tampak dari antusias banyak orang yang terus berziarah ke makam beliau sebagai bentuk peenghormatan atas jasa yang telah beliau lakukan.
2.Lokasi Makam Syekh Jumadil
Di kawasan lereng selatan Gunung Merapi wilayah Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta ada petilasan dan makam Syeh Jumadil Kubra.
Tepatnya di Bukit Turgo yang merupakan nama sebuah bukit dan dusun yang terletak di Dusun Turgo, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem atau di sebelah barat kawasan wisata Kaliurang.
Bukit Turgo selama ini juga dikenal sebagai kawasan wisata alam dan religi. Kawasan itu juga perna diterjang awan panas Merapi tahun 1994.
Bukit Turgo mempunyai ketinggian 1000 mdpl, sebuah bukit kecil yang tampak indah kalau dilihat dari kawasan selatan dan masuk kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) habitat aneka satwa dan tanaman langka.
Namun karena aktivitas Gunung Merapi saat ini berstatus Siaga Level 3 ini, kawasan Turgo ditutup untuk umum.
Makam Syeh Jumadil Kubra di lereng Gunung Merapi tepatnya di puncak bukit itu hingga kini jadi tempat wisata religi.
3.Harga Tiket Masuk Dan Jam Operasional Bukit Turgo
Untuk harga Tiket Masuk Bukit Turgo Rp5.000, jika kamu datang dengan membawa kendaraan pribadi di harapkan menyiapkan biaya tambahan sekiar Rp 2000 sampai Rp 5000 saja
Untuk jam operasionalnya sendiri tempat wisata religi yang satu ini buka 24 jam, sangat flexibel membuat pengunjung dapat datang kapan saja.
Buka setiap hari mulai senin sampai minggu, harga tiket dan jam operasional pun tetap sama tidak ada perubahan.
4.Fasilitas Bukit Turgo
Walaupun berada di perbukitan, untuk fasilitas di rasa cukup lengkap. Karena wisata ini sudah menyediakan kelengkapan fasilitas untuk pengunjung
Seperti toilet dan masjid. Bahkan jika kamu ingin menginap di sana ada beberapa warga yang membuka penginapan di rumahnya dengan harga yang tidak memberatkan.
Selain itu juga terdapat tempat penjualan oleh oleh seperti kopi dan teh. Jika pengunjung ingin membawa bua tangan untuk orang orang di rumahnya bisa langsung datang.
baca juga :
Wisata religi sendiri dapat menambah atau menguatkan keimanan kita. Untuk ynag berdomisili di daerah yogya atau sedang berkunjung ke kota yogya bisa datang langsung ke makam Syekh Jumadil.
