5 Tempat Wisata Di Tarutung Sumatra Utara

Salah satu provinsi di pulau Sumatra ini juga tidak mau kalah menunjukan eksistensinya di dunia perwisataan. Pasalnya banyak tempat wisata indah yang mungkin belum banyak diketahui sampai yang sudah terkenal ke mancanegara.

Pemandian Air Soda Parbubu

Mata Air Soda Tarutung terletak di kaki bukit daerah Tarutung, di Desa Parbubu I, Kabupaten Tapanuli Utara. Mata air soda ini hanya berjarak satu kilometer dari pusat kota Tarutung. Pemandain Air Soda hanya ada dua dunia ini, yakni di Tarutung dan di Venezuela.

Dari Kota Medan, Pemandian Air Soda Tarutung ini dapat ditempuh dengan 7 jam perjalanan lewat jalur darat. Jika dari Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Anda hanya butuh waktu 1 jam untuk menempuh perjalanan sejauh 36 km.

Pemandian ini sudah dikelola dan dikembangkan sejak tahun 1976 menjadi Objek Wisata, yang dikelola oleh Minar Sihite.

Pemandian Air Soda Tarutung dikenal melalui airnya yang berbuih layaknya minuman soda. Airnya bahkan nyaris berwarna merah.

Pemandian air soda memiliki kedalaman 1,6 meter. Adapun, bagian dasar dari pemandian ini masih bebatuan dan airnya terus mengalir tak henti.

Untuk harga tiket masuknya pun cenderung terjangkau, yaitu Rp10 000 saja per orang kamu sudah bisa menikmati kolam air soda ini.

Kawah Sipoholon

Berendam atau mandi air panas alami dengan kandungan sulfur yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh seperti Relaksasi dan Menghilangkan Stres, Mengeluarkan racun, Mengobati Eksema & Infeksi, Meringankan keluhan penyakit tulang dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Pemandian Alam Air Panas Sipoholon mempunyai lokasi yang tepatnya berada di Jl. Tarutung, Tapian Nauli, Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Aliran air panas di sana suhunya mencapai 40 hingga 70 derajat celcius. Banyak orang berpendapat bahwa Air Panas Sipoholon memang mirip dengan Pamukkale yang ada di Turki.

Jam buka obyek wisata ini adalah setiap hari, dari jam 09.00 sampai 18.00 malam. Untuk tiket masuknya juga murah, hanya Rp. 5.000/orang.

Salib Kasih

Terletak di Bukit Dolok, Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, Bukit Salib Kasih berjarak sekitar 2 kilometer dari kota Tarutung.

Adapun salibnya memiliki ketinggian 30 meter dari permukaan tanah. Salib ditopang tiga tiang besar dengan ukuran yang besar dan mudah dilihat dari kejauhan.

Tempat itu menjadi obyek wisata rohani Kristiani di kawasan Tapanuli Utara, diminati dan ramai dikunjungi wisatawan mancanegara maupun wisata lokal terutama pada hari Raya Kristani, seperti Natal atau Paskah.

Saat mendaki pengunjung akan di suguhkan sepanjang perjalanan pengunjung juga disuguhkan 10 Perintah Allah dan ayat-ayat suci yang dituliskan pada kayu atau ukiran batu, dan ditempel di pohon-pohon pinus.

Pada malam hari, Salib Kasih memancarkan cahaya yang menyebarkan rasa kedamaian. Cahaya Salib Kasih juga melengkapi serta mengisyaratkan Tarutung sebagai kota wisata rohani yang damai dan religius.

Tempat wisata religi satu ini buka setiap hari selama 24 jam, untuk masuk kamu cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 saja per orangnya.

Huta Ginjang

Huta Ginjang di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, merupakan salah satu tempat wisata untuk menikmati pemandangan Danau Toba.

Huta Ginjang menawarkan pemandangan Danau Toba dari ketinggian 1.555 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Huta Ginjang juga menyediakan teropong bintang yang memfasilitasi pengunjung untuk melihat beberapa obyek wisata lain yang terlihat dari Huta Ginjang.

Bukit Doa

Sumatera Utara memiliki beragam tempat wisata religi yang cocok dijadikan destinasi libur Natal atau merayakan Tahun Baru, salah satunya adalah Bukit Doa Tapanuli Bersinar

Patung berbentuk kedua tangan yang sedang mengatup ini arahnya menghadap langsung ke Danau Toba dan merupakan simbol permohonan kepada Tuhan

Tak jauh melangkah dari patung tersebut terdapat sebuah pelataran dengan lantai merah keabu-abuan dan dibatasi pagar besi berwarna hitam.

Ternyata di bawahnya adalah kamar doa yang dibuatkan bilik-bilik kamar mengikuti kontur lereng bukit. Bilik-bilik kamar yang berjumlah 26 tersebut biasa digunakan untuk berdoa dan berkontemplasi.Jadi, para pengunjung yang berdoa akan diberi suguhan pemandangan indah Danau Toba sejauh mata memandang.

Walaupun dikenal dengan gaya bicaranya yang kasar namun masyarakat Sumatera Utara terutama di Tarutung sendiri sangat ramah kepada pengunjung oleh karena itu keramahan mereka juga menjadi salah satu daya tarik pengunjug di samping tempat wisata yang begitu indah.