Menelusuri Keunggulan Universitas Kedokteran di Jogja

Sejarah Universitas Kedokteran di Jogja


Universitas Kedokteran di Jogja merupakan salah satu universitas kedokteran tertua di Indonesia. Universitas ini didirikan pada tanggal 5 September 1945. Pada awalnya universitas ini bernama Academisch Ziekenhuis dan Geneeskundige School (AZGS), yang berarti Rumah Sakit Akademik dan Sekolah Kedokteran.

Pendirian AZGS ini tidak terlepas dari bantuan Belanda pada saat itu. Belanda membantu Indonesia dalam bidang pendidikan kedokteran karena saat itu Indonesia kekurangan tenaga medis. Pada saat itu, AZGS hanya memiliki satu program studi yaitu Studi Kedokteran.

@Lindai Keiluhu, mantan Ketua Jurusan Anestesi di Universitas Kedokteran di Jogja, mengatakan bahwa waktu itu kota Yogyakarta dipilih karena keadaannya yang tepat untuk menyelenggarakan program studi kedokteran. “Kota Yogyakarta pada zaman itu memiliki kelab militer Ganefo yang terletak di lereng gunung Merbabu, yang pada akhirnya menjadi Universitas Gadjah Mada di latar belakangnya dan juga rumah sakit dan klinik yang memadai di kota tersebut”, katanya.

Dalam perkembangannya, pada tahun 1963, Universitas Kedokteran di Jogja berubah nama menjadi Fakultas Kedokteran. Pada tahun 1979, rektor Universitas Gadjah Mada memutuskan untuk menggabungkan Fakultas Kedokteran dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Teknik menjadi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Teknologi. Pada tahun 1995, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Teknologi bergabung dengan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Fakultas Farmasi menjadi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan dan Farmasi.

Saat ini, Universitas Kedokteran di Jogja telah menjadi salah satu universitas kedokteran terdepan di Indonesia. Universitas ini memiliki banyak program studi yang berkualitas, seperti Studi Dokter, Studi Kedokteran Gigi, Studi Kesehatan Masyarakat, Studi Ilmu Keperawatan, dan Studi Farmasi. Selain itu, universitas ini juga memiliki fasilitas dan laboratorium yang modern.

Meskipun sudah banyak berubah dari namanya dan juga program studi yang diberikan, Universitas Kedokteran di Jogja tetap mempertahankan tujuan awalnya, yaitu untuk menghasilkan tenaga medis yang berkualitas tinggi dan berkemampuan menghadapi tantangan dalam dunia kedokteran yang semakin kompleks.

Fasilitas dan Program Studi di Universitas Kedokteran Jogja


bangunan gedung universitas kedokteran jogja

Universitas Kedokteran Jogja (UKJ) termasuk perguruan tinggi yang cukup terkenal di Indonesia. Perguruan tinggi ini memiliki banyak fasilitas dan program studi yang menarik. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ulasan mengenai fasilitas dan program studi di Universitas Kedokteran Jogja.

Fasilitas di Universitas Kedokteran Jogja

Keberadaan fasilitas yang memadai merupakan salah satu faktor penting bagi sebuah perguruan tinggi. Hal ini karena fasilitas yang lengkap dapat mendukung proses belajar mengajar mahasiswa. Berikut fasilitas yang tersedia di Universitas Kedokteran Jogja:

  • Perpustakaan
  • Laboratorium
  • Ruang belajar
  • Musholla
  • Asrama mahasiswa

Perpustakaan merupakan fasilitas utama yang ada di Universitas Kedokteran Jogja. Perpustakaan ini dilengkapi dengan banyak buku dan jurnal kesehatan modern. Para mahasiswa bisa mendapatkan akses ke banyak informasi kesehatan terkini dengan mudah. Selain itu, laboratorium juga tersedia di kampus ini. Para mahasiswa bisa belajar di laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan bertaraf internasional.

Ruang belajar yang tersedia di universitas ini juga sangat baik. Ruangan yang nyaman dan tenang membuat proses belajar lebih efektif. Selain itu, universitas ini juga menyediakan musholla yang bisa digunakan oleh seluruh mahasiswa. Selain itu, pemondokan juga tersedia bagi mahasiswa yang membutuhkannya.

Program Studi di Universitas Kedokteran Jogja

Universitas Kedokteran Jogja memiliki banyak program studi di bidang kesehatan yang dapat dipilih oleh para mahasiswa yang ingin menimba ilmu. Berikut program studi yang ada di Universitas Kedokteran Jogja:

1. Program Studi Kedokteran

Program studi kedokteran adalah program studi unggulan yang ada di Universitas Kedokteran Jogja. Program studi ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan medis tingkat tinggi. Mahasiswa akan diajarkan tentang bagaimana cara memelihara kesehatan dan menyembuhkan penyakit. Mahasiswa juga akan belajar tentang banyak teori dan praktek medis yang tinggi tingkatannya.

gambar fakultas kedokteran universitas kedokteran jogja

2. Program Studi Ilmu Keperawatan

Program studi ilmu keperawatan adalah program studi yang mempelajari tentang kesehatan masyarakat serta cara memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat. Program studi ini juga membekali mahasiswa dengan kemampuan mengelola, mengembangkan dan melakukan penelitian keperawatan. Selain itu mahasiswa juga akan mempelajari banyak tentang teknologi peralatan medis modern yang ada saat ini.

gambar fakultas keperawatan universitas kedokteran jogja

3. Program Studi Fisioterapi

Program studi fisioterapi mempelajari tentang cara mengembalikan dan meningkatkan fungsi tubuh pasien yang mengalami gangguan atau cedera fisik. Mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik fisioterapi yang efektif, terapi latihan, teknik manual, dan teknologi peralatan modern yang dapat membantu proses pemulihan pasien.

gedung fakultas fisioterapi universitas kedokteran jogja

4. Program Studi Farmasi

Program studi farmasi mempelajari tentang sains obat. Mahasiswa akan mempelajari tentang sifat obat, cara pembuatan obat, cara penggunaan dan dosis obat yang tepat untuk penyakit tertentu serta peran farmasi dalam dunia kesehatan. Mahasiswa juga akan dibekali dengan kemampuan untuk memproduksi obat dan melakukan penelitian tentang farmasi.

fakultas farmasi universitas kedokteran jogja gambar

Dalam menjalani program studi di Universitas Kedokteran Jogja, para mahasiswa dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Namun, dengan fasilitas yang memadai dan program studi yang lengkap, para mahasiswa akan dapat menyelesaikan studi mereka dengan lancar dan meraih kesuksesan di masa depan.

Saat hamil, pastikan kamu memperoleh perawatan terbaik dari dokter kandungan. Temukan dokter kandungan terbaik di Sidoarjo dengan mengunjungi link ini.

Prestasi Akademik dan Karir para Alumni Universitas Kedokteran di Jogja


Universitas Kedokteran di Jogja

Setelah menyelesaikan studi di universitas kedokteran di Jogja, tak sedikit alumni yang meraih prestasi akademik dan karir yang cemerlang. Beberapa di antaranya tercatat sebagai guru besar, dokter spesialis, peneliti, bahkan direktur rumah sakit. Berikut adalah beberapa contoh alumni dari universitas kedokteran di Jogja yang berhasil meraih prestasi akademik dan karir yang gemilang.

Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti

1. Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti

Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Dia lulus dari universitas tersebut pada tahun 1985 dan sejak itu ia terus meniti karir. Selama ini, pria kelahiran Pati, Jawa Tengah ini dikenal sebagai pakar syariah dan juga sebagai guru besar pada Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selain itu, ia juga aktif menulis artikel dan buku tentang ilmu syariah dan kesehatan.

Prof. Dr. Siti Setiati

2. Prof. Dr. Siti Setiati

Prof. Dr. Siti Setiati adalah lulusan Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 1980 dan saat ini telah menjadi salah satu dokter spesialis kardiologi di Indonesia. Dia mengabdikan diri sebagai seseorang yang ikut mengembangkan ilmu kardiologi guna mengatasi masalah kardiovaskular di Indonesia. Ia pernah mendapat penghargaan Dokter Penggerak (2018) dari Kemenkes RI. Siti juga aktif menjadi pembicara dalam berbagai konferensi kesehatan dan penelitian. Dia adalah anggota pendiri dan aktif di beberapa organisasi medis seperti PB PAPDI dan PKPII.

Prof. Dr.H Harsono Salahudin Harahap

3. Prof. Dr. H. Harsono Salahudin Harahap

Lulusan Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 1982 ini kini tercatat sebagai guru besar pada Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (UNTAN). Dia juga memegang jabatan penting sebagai Rektor UNTAN. Sebelum terjun ke dalam dunia akademis, ia sempat bekerja sebagai dokter umum di berbagai fasilitas kesehatan. Kemudian pada tahun 2002, ia memutuskan untuk bergabung dengan UNTAN dan terus meniti karir dalam bidang akademis. Di samping itu, ia juga aktif dalam kegiatan sosial serta sebagai anggota dewan persatuan korps serba ukur (PSK) dan organisasi professional lainnya.

Dalilah Mutan

4. Dalilah Mutan

Dalilah Mutan adalah lulusan Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 1991 yang kini menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Palu. Dia sebelumnya pernah bekerja sebagai tenaga medis di berbagai rumah sakit di Indonesia. Keahliannya dalam bidang medis dan manajemen berhasil membawa RS Paru Palu menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Sulawesi. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan sebagai anggota organisasi professional medis.

Zubairi Djoerban

5. Zubairi Djoerban

Zubairi Djoerban adalah lulusan Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 1973 yang kini dikenal sebagai seorang ahli bedah plastik dan rekonstruktif. Dia merupakan salah satu dokter spesialis yang sangat dihormati di Indonesia. Beberapa hasil operasinya sebagai ahli bedah plastik telah memperoleh pengakuan internasional. Keahliannya dalam bidang bedah rekonstruktif juga telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Terakhir, pada tahun 2020, ia mendapat penghargaan dari IDI sebagai ahli bedah plastik paling luar biasa dan inovatif.

Itulah beberapa alumni dari universitas kedokteran di Jogja yang berhasil meraih prestasi akademik dan karir yang gemilang. Kini mereka telah berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang medis. Kiprah mereka tentu akan menjadi inspirasi bagi para mahasiswa kedokteran untuk terus belajar dan berprestasi. Semoga peran mereka sebagai dokter dan akademisi selalu memberikan manfaat dan menjadi teladan bagi generasi penerus di masa yang akan datang.

Apakah kamu sedang mencari dokter spesialis kulit di Padang? Yuk kunjungi link ini untuk menemukan dokter terbaik di sana.

Peran Universitas Kedokteran di Jogja dalam Menangani Pandemi COVID-19


COVID-19 di Jogja

Universitas Kedokteran di Jogja memiliki peran yang sangat penting dalam menangani pandemi COVID-19 yang sedang terjadi di Indonesia. Universitas ini tidak hanya menjadi tempat pelatihan dokter dan tenaga medis lainnya, tetapi juga memiliki pusat riset dan pengembangan ilmu kedokteran yang dapat membantu menemukan cara terbaik untuk mengatasi pandemi ini.

Pendidikan dan Pelatihan

dokter di Jogja

Sebagai universitas kedokteran, program pendidikan dan pelatihan adalah aspek yang sangat penting. Selama pandemi COVID-19, Universitas Kedokteran di Jogja berperan dalam memberikan pelatihan dan pendidikan yang sesuai untuk dokter dan tenaga medis lainnya agar dapat menangani pasien COVID-19 dengan lebih baik. Universitas membantu memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara penanganan pasien COVID-19 yang benar dan aman bagi dokter dan tenaga medis lainnya.

Pusat Riset

Universitas Kedokteran di Jogja

Universitas Kedokteran di Jogja juga memiliki pusat riset yang sangat penting dalam menangani pandemi COVID-19. Pusat riset ini berperan dalam melakukan penelitian terhadap virus COVID-19, menemukan vaksin yang efektif, dan mengembangkan teknologi terbaru untuk mengatasi pandemi ini. Universitas juga berkolaborasi dengan berbagai institusi riset internasional untuk meningkatkan kualitas riset dan menghasilkan solusi terbaik.

Kegiatan Sosial

jogja

Selain itu, Universitas Kedokteran di Jogja juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Universitas memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan bantuan kesehatan lainnya, seperti oksigen bagi pasien yang sedang dalam kondisi kritis. Universitas juga membantu masyarakat dengan memberikan pengetahuan tentang cara pengobatan mandiri dan mempromosikan pola hidup sehat agar masyarakat lebih tahan terhadap virus COVID-19.

Penelitian

penelitian COVID di Jogja

Universitas Kedokteran di Jogja juga terlibat dalam penelitian COVID-19 yang sangat penting dalam menemukan solusi terbaik untuk mengatasi pandemi ini. Penelitian ini meliputi pembuatan vaksin, pengembangan teknologi terbaru untuk membantu penanganan pasien COVID-19, dan penelitian tentang dampak sosial dan psikologis dari pandemi ini pada masyarakat dan tenaga medis. Dalam penelitian ini, Universitas bekerja sama dengan berbagai institusi riset internasional untuk meningkatkan kualitas riset dan menghasilkan solusi terbaik.

Dengan perannya yang sangat penting dalam menangani pandemi COVID-19, Universitas Kedokteran di Jogja terus bekerja keras untuk mencari solusi terbaik dan membantu masyarakat yang terdampak pandemi ini. Dari pendidikan dan pelatihan, kegiatan sosial, hingga penelitian, Universitas menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia.

Kegiatan Mahasiswa di Universitas Kedokteran di Jogja


Kegiatan Mahasiswa di Universitas Kedokteran Jogja

Selain belajar di bangku kuliah, pasti ada waktu luang yang harus diisi oleh para mahasiswa kedokteran di Jogja. Untuk mengisi waktu tersebut, berikut ini beberapa kegiatan yang sering dilakukan oleh mahasiswa di Universitas Kedokteran di Jogja:

1. Kegiatan Olahraga


Kegiatan Olahraga di Jogja

Kegiatan olahraga sering menjadi pilihan para mahasiswa ketika waktu luang. Beberapa universitas menyediakan fasilitas olahraga seperti lapangan basket, lapangan futsal, lapangan tenis, dan juga kolam renang. Selain itu, terdapat juga kegiatan seperti jogging dan hiking yang memungkinkan untuk dilakukan di Taman Nasional Gunung Merapi. Dengan melakukan kegiatan olahraga, mahasiswa dapat menjaga kesehatan fisik dan juga meningkatkan konsentrasi belajar.

2. Kegiatan Seni


Kegiatan Seni di Jogja

Jogja dikenal sebagai kota seni, maka tidak heran jika kegiatan seni menjadi pilihan para mahasiswa. Kegiatan seni seperti seni tari, seni musik, seni teater, dan seni lukis sering diadakan di kampus-kampus dan juga di tempat-tempat umum. Selain itu, Jogja juga memiliki banyak galeri seni yang menampilkan karya seni dari pelukis-pelukis lokal dan internasional. Dengan melakukan kegiatan seni, mahasiswa dapat meningkatkan kreativitas dan juga kemampuan berpikir kritis.

3. Kegiatan Sosial


Kegiatan Sosial di Jogja

Kegiatan sosial juga menjadi pilihan para mahasiswa ketika mereka ingin memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat sekitar. Beberapa kegiatan sosial yang biasanya dilakukan oleh para mahasiswa kedokteran adalah mengadakan donor darah, bakti sosial, dan juga penyuluhan kesehatan. Dengan melakukan kegiatan sosial, mahasiswa dapat meningkatkan rasa empati dan juga membantu masyarakat sekitar.

4. Kegiatan Pecinta Alam


Kegiatan Pecinta Alam di Jogja

Kegiatan pecinta alam seperti camping, rafting, dan juga hiking menjadi pilihan bagi mahasiswa yang ingin merasakan petualangan di luar aktivitas perkuliahan. Jogja dikelilingi oleh pegunungan yang memiliki pemandangan alam yang indah serta Taman Nasional yang menawarkan keindahan alam yang masih asli. Dengan melakukan kegiatan pecinta alam, mahasiswa dapat menikmati keindahan alam Indonesia serta dapat menjalin hubungan persahabatan yang lebih erat dengan teman-temannya.

5. Kegiatan Ekstrakurikuler


Kegiatan Ekstrakurikuler di Jogja

Di Universitas Kedokteran di Jogja, tersedia berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler seperti KIR (Kelompok Ilmiah Remaja), KSR (Kelompok Sadar Remaja), KMM (Kelompok Melati Merah), dan juga UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) lainnya. Kegiatan ekstrakurikuler ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan juga bakat para mahasiswa yang nantinya dapat berkontribusi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Mahasiswa dapat memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan juga kemampuan mereka.

Nah, itulah beberapa kegiatan yang sering dilakukan oleh mahasiswa kedokteran di Jogja selain dari belajar di kampus. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, tentunya dapat membuat waktu luang mahasiswa menjadi lebih bermanfaat dan juga dapat membantu meningkatkan kemampuan, keterampilan, serta relasi mahasiswa.

Universitas kedokteran di Jogja dapat menjadi pilihan bagi kamu yang ingin menekuni dunia kedokteran. Namun sebelum itu, pastikan kamu tahu cara membuat surat sakit dokter yang benar dengan mengunjungi link ini.